WahanaNews.co | Wacana kenaikan harga BBM kerap dimanfaatkan oleh oknum pelaku. Seperti yang terungkap di kawasan BKN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sebanyak 2,7 ton solar ditimbun untuk dijual kembali saat pemerintah resmi menaikkan harga BBM tersebut.
Penimbunan 2,7 ton BBM ini dibongkar oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam kasus ini, polisi menangkap seorang sopir truk.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Elektrifikasi di Maluku, Bahlil Tinjau SPBU hingga SPKLU
"Wacana kenaikan harga BBM ini dimanfaatkan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab. Penimbunan BBM ini kami ungkap berkat informasi dari masyarakat juga. Satu orang tersangka kami amankan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).
Putu mengungkapkan tersangka menyelundupkan 2,7 ton BBM bersubsidi ini ke kawasan BKN Marunda dengan menggunakan truk trailer yang telah dimodifikasi.
"Truk trailer ini dimodifikasi bagian tangkinya. Sopir truknya kita tetapkan sebagai tersangka," imbuhnya.
Baca Juga:
Pastikan Ketersediaan BBM Subdisi dan LPG 3 Kg Aman Jelang Idulfitri, Bupati Taput Lakukan Sidak
Akan Dijual Saat Harga BBM Naik
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama menjelaskan pelaku memodifikasi bagian tangki agar menampung solar lebih banyak.
"Nantinya bahan bakar biosolar ini akan dijual menunggu terjadinya kenaikan harga BBM," kata Wira.