WahaNews.co, Malang – Satresnarkoba Polresta Malang Kota mengamankan MAS (27 tahun) warga Gedangan, Sidoarjo ditangkap oleh pada Kamis, (4/4/2024).
MS ditangkap karena membawa 42 kilogram ganja dari Aceh. Dia disergap saat berada di pintu keluar Tol Waru Gunung, Kota Surabaya.
Baca Juga:
Polemik Debat Pilkada Pakpak Bharat: KPUD Diduga Tak Transparan dan Berpotensi Rusak Demokrasi
Saat itu MS naik bus dari Sumatera dengan menyamar sebagai pemudik. Petugas yang sudah membuntutinya langsung melakukan penyergapan.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa tersangka adalah seorang karyawan swasta. Tersangka membawa 42 kilogram ganja dengan cara dibungkus menjadi 8 bagian dibalut lakban coklat.
"Adapun tersangka dengan inisial MS karyawan swasta, kewarganegaraan Indonesia dengan barang bukti 1 buah koper warna coklat tua, berisi 8 bungkus besar lakban coklat. Dengan berat total lebih kurang 42 kilogram beserta bungkusnya. Yang kedua 1 unit HP merk Oppo warna biru," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Selasa, (9/4/2024).
Baca Juga:
Polres Lumajang Temukan Ratusan Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Perwira yang akrab disapa Buher ini mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari pengungkapan kasus pada awal Maret 2024 lalu. Di mana saat itu Satresnarkoba mengamankan kurir dengan barang bukti 1 kilogram ganja.
"Hasil ungkapan Satresnarkoba ini merupakan pengembangan dari perkara yang diungkap oleh Satresnarkoba pada bulan Maret berjumlah lebih kurang 1 kilogram ganja. Pada hari ini kita merilis 42 kilogram ganja yang sudah diamankan, dari hasil pengembangan tersebut," ujar Buher.
Buher menuturkan bahwa tersangka MAS sudah 3 kali menjadi kurir ganja lintas provinsi dari Sumatera ke Jawa. Kini mereka langsung berkolaborasi dengan penyidik yang ada di Polda Aceh bersama Direktorat Narkoba Polda Jatim untuk melakukan pengembangan analisis kasus ini.