Dalam video viral tersebut, FS mencoba konfirmasi langsung kepada IS melalui telpon selular. Bukan konfirmasi didapatkan, malah mendapatkan pengancaman dari pelaku.
"Apa yang dinarasikan (di video viral) mirip dengan yang pernah saya beritakan pada bulan April 2023 lalu, di mana enam pekerja pangkalan gas IS mengalami luka bakar akibat gas meledak di pangkalan gas di Medan Denai," sebut IS.
Baca Juga:
Pria Pengancam dan Pemeras Selebritis Ria Ricis Rp300 Juta Ditangkap Polisi
Saat FS mengkonfirmasi video viral itu, IS mengaku peristiwa itu sudah 7 tahun lalu terjadi. Kemudian FS sempat menanyakan ke polisi soal tindak lanjutan kasus ledakan gas yang terjadi di rumah IS.
Polisi pun menjawab sedang menyelidikinya. Kata FS usai menerbitkan berita viral dan update kasus ledakan gas, IS kemudian mengancamnya melalui pesan WhatsApp. IS memaki maki FS dengan kata-kata kotor. Kemudian mengajak bertemu, sambil mengancam akan membunuh FS.
"Kalau kita jumpa, nggak aku mati, kau mati," kata FS menyampaikan isi pesan dari IS melalui WhatsApp. Atas pesan itu, FS pun ketakutan dia kemudian membuat laporan polisi di hari itu juga.
Baca Juga:
Video Pribadi Diancam Disebar, Minta Rp300 Juta Selebritis Ria Ricis Lapor Polisi
"Atas pengancaman ini saya merasa ketakutan dan merasa keamanan saya dan keluarga terancam. Kemudian, saya melaporkan ke Polrestabes Medan," ucap FS.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.