WAHANANEWS.CO, Jakarta - Polisi menyebut benda mirip pistol yang ditodongkan oleh pemobil berinisial DD ke petugas SPBU di rest area KM 10A Tol Jagorawi ternyata merupakan sebuah korek api.
"Ini adalah sebuah korek api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1).
Baca Juga:
Saat Tebang Pohon, Petugas PPSU di Pasar Minggu Ditodong Pistol
Meski benda tersebut adalah korek api, Ade Ary menyebut tindakan yang dilakukan pemobil itu telah membuat korban merasa terancam.
"Walaupun barang buktinya adalah korek api tapi di lapangan apabila masyarakat diancam dengan benda seperti ini, dengan jarak sangat, menimbulkan perasaan yang tidak enak, merasakan terancam," ucap dia.
Kini, pemobil berinisial DD telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas perbuatannya, DD dijerat Pasal 335 KUHP.
Baca Juga:
Usai Teror Rumah Ketua Gerindra Sulsel, Anggota TNI Diperiksa Denpom
"(Pasalnya) terkait melakukan perbuatan yang memaksa atau melakukan sesuatu atau membiarkan sesuatu dengan kekerasan dengan ancaman," ucap Ade Ary.
Sebelumnya, seorang pengendara mobil mengacungkan benda diduga pistol ke petugas SPBU di rest area KM 10A Tol Jagorawi pada Kamis (23/1) sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa bermula saat pemobil yang belum diketahui identitasnya itu datang ke SPBU untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Petugas lalu menjelaskan bahwa pengisian Pertalite harus menggunakan barcode.
Namun, pemobil itu tetap bersikukuh ingin mengisi Pertalite meski tak memiliki barcode. Pemobil itu bahkan terus memaksa sambil mengancam.
"Memaksa mobilnya diisikan Pertalite sambil mengeluarkan benda diduga senpi dan mengancam 'saya tembak kamu'," kata Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Wiratno dalam keterangannya, Kamis.
Meski diancam, petugas SPBU itu tetap mengikuti aturan dan tak mau mengisikan bensin jenis Pertalite ke kendaraan pemobil tersebut.
Setelah terjadi perdebatan hingga pengancaman, pemobil itu lantas melanjutkan perjalanannya dan meninggalkan SPBU.
[Redaktur: Alpredo Gultom]