WAHANANEWS.CO, Jakarta – Kasus aksi pembunuhan terhadap pelajar SMK di Ciomas, Bogor, Jawa Barat berinisial AF, Polisi berhasil menangkap pria berinisial HS (29).
Aksi pembunuhan itu terjadi di rumah pelaku pada Jumat (29/11) lalu. Pembunuhan terjadi saat korban melakukan COD (cash on delivery) penjualan handphone kepada pelaku.
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Mahasiswi UTM di Bangkalan Tewas Dibakar, Pacar Jadi Tersangka
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Dari laporan itu, polisi lantas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di Stasiun Gondangdia saat akan melarikan diri, Minggu (1/12).
"Di mana didapati informasi keberadaan diduga pelaku tersebut berada di Stasiun Gondangdia. Kemudian pihak kepolisian dari Unit Resmob dan Polsek Ciomas langsung menuju ke Stasiun Gondangdia dan benar mendapati pelaku di sana yang akan melarikan diri," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana kepada wartawan, Senin (2/12).
Desi menyebut dalam penangkapan itu, anggota sempat melakukan tindakan tegas terukur atau tembakan terhadap pelaku lantaran mencoba kabur dari kejaran. Setelahnya, pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Baca Juga:
Polisi: Sifat Remaja Tersangka Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Jauh dari Tempramental
"Benar mau kabur, lari, setelah lihat banyak polisi datang mau menangkap pelaku di stasiun," ucap Desi.
Diungkapkan Desi, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku telah mengakui perbuatannya menghabisi nyawa pelajar SMK tersebut.
"Memang diakui oleh diduga pelaku bahwa memang benar dia yang melakukan pembunuhan terhadap pelajar tersebut," ujarnya.
"Motif pelaku yaitu ingin menguasai harta korban, yaitu 1 unit sepeda motor milik korban dan 1 buah unit handphone milik korban," imbuh dia.
Desi menuturkan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mendalami kasus pembunuhan tersebut.
"Proses hukum ini akan terus berjalan, dan akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan Kabupaten Bogor," kata dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]