WahanaNews.co, Jakarta - Terungkap Tri Fattah Firdaus alias TS, korban tewas terjatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang, tak sedang bertugas melakukan kegiatan dinas sebagai petugas imigrasi.
Menurut Kasubdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, Tri Fattah datang ke apartemen milik warga Korea Selatan berisinial KH atas inisiatif pribadi.
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Mahasiswi UTM di Bangkalan Tewas Dibakar, Pacar Jadi Tersangka
"Tidak (sedang tugas dinas). Jadi memang tidak ada kaitan dengan pelaksanaan tugas, dan kebetulan itu jam di luar tugas," ujar Samian kepada wartawan Selasa (31/10/2023) seperti dilansir dari Beritasatu.com.
Samian tak memerinci hubungan pribadi antara Tri Fattah dengan KH, tetapi menurutnya, keduanya sempat bertemu sebelum ke apartemen tersebut. "Ya, mereka sempat keluar bersama-sama kemudian sekitar pukul 02.00 WIB kembali ke apartemen," katanya.
Saat ditanya terkait kemungkinan Tri Fattah memeras KH, Samian menampiknya. "Dari informasi keterangan saksi-saksi termasuk teman dari korban, sementara ini tidak ada indikasi itu. Namun tetap kita dalami," katanya.
Baca Juga:
Polisi: Sifat Remaja Tersangka Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Jauh dari Tempramental
Diketahui, petugas imigrasi berisial TS ditemukan tewas terjatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang, pada Jumat (27/10/2023) pekan lalu. TS diduga menjadi korban pembunuhan warga Korea Selatan berisinial KH.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada luka di tubuh TS. Selain itu, ada bercak darah di kamar apartemen yang dihuni KH. TS dan KH juga berada di kamar yang sama. Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV di apartemen tersebut.
Saat ini, KH masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Hengki mengaku bakal segera mengungkapkan penyebab kematian TS, apakah dibunuh KH atau bunuh diri.
[Redaktur: Alpredo Gultom]