WahanaNews.co | Mohamad Rumagia (30) oknum pegawai kontrak PT PLN di Kota Neira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, diduga melakukan pemerkosaan kepada Seorang ibu rumah tangga di Banda Neira, Maluku hingga meninggal dunia.
Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Banda, namun nyawa korban tak tertolong karena kondisinya cukup memprihatinkan. Korban menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 23.00 WIT Senin tengah malam.
Baca Juga:
Perkosa Seorang Wanita, 3 Pemuda di Lae Parira Diringkus Satreskrim Polres Dairi
Melansir dri Tribun.com kasus pemerkosaan ini dilaporkan ke Polsek Banda satu jam sebelum korban menghembuskan napas terakhir.
Dari keterangan yang disampaikan Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuelle Manuputty, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023) petang di rumah korban di salah satu desa di Pulau Neira, ibu kota Kecamatan Banda.
Akibat peristiwa itu korban mengalami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri. Sementara pelaku kabur usai kejadian, kini sang pelaku diburu polisi.
Baca Juga:
Pengakuan Mengerikan Tersangka IS: Nodai dan Habisi Gadis Penjual Gorengan
Korban sempat dievakuasi warga setempat ke Rumah Sakit Banda untuk diberi penangangan medis, namun sekitar pukul 23.00 WIT, korban meninggal dunia.
Saat ini tim Satuan Reserse Kriminal telah menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku.
"Pelaku sudah DPO dan sedang kita cari," kata Kapolres AKBP Dax Emanuelle Manuputty di Masohi, Selasa (21/3/2023).
Pelaku Mohamad Rumagia tengah diburu polisi.
Kapolsek Banda, Iptu Ridwan Sileuw mengatakan Hingga Rabu pagi aparat kepolisian dari Polsek Banda bersama TNI dibantu serta warga masih terus mencari keberadaan pelaku.
"Kita masih terus lakukan pencarian bersama TNI dan warga," sambungnya.
Menyinggung kemungkinan pelaku sudah kabur ke luar Pulau Banda, Kapolsek menepisnya.
Pelaku disinyalir masih bersembunyi di hutan sekitar Pulau Banda. "(Pelaku diduga masih sembunyi) di hutan Banda," tandasnya.
Sementara itu Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuelle Manuputty meminta siapapun yang mengetahui keberadaan MR agar segera melaporkannya ke polisi.
"Untuk warga yang tahu keberadaan MR agar segera melapor untuk diamankan," kata AKBP Dax Emanuelle Manuputty, Kamis (23/3/2023).
AKBP Dax Emanuelle Manuputty berharap, warga bisa membantu memberikan informasi agar mempermudah kinerja polisi menangkap pelaku. [tum/tribun]