WahanaNews.co, Jakarta - Pelaku tawuran yang terjadi di daerah Menteng Jakarta Pusat ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan salah satu anggota polisi menjadi korban saat berusaha melerai para pelaku tawuran.
Baca Juga:
Polisi Tegaskan Pelajar Terlibat Tawuran Terancam Hukuman Pidana Hingga 15 Tahun
"Kemarin pada tanggal 18 Desember terjadi tawuran di Menteng yang memang videonya viral. Kami hadirkan juga di sini Iptu Aang, Kapospol Thamrin yang menjadi korban. 8 jahitan di kepala kanan dan 2 jahitan di kiri," kata Susatyo di Kapolres Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Ia menjelaskan pelaku tawuran terdiri dari 12 orang yang masih berstatus pelajar. Para pelaku membawa senjata tajam saat melakukan tawuran di lokasi.
"Khusus untuk perkara tawuran di Menteng tersebut kami telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap para pelaku. Total semua ada 12 tersangka. Di mana 4 dewasa sementara 8 lainnya masih berstatus anak di bawah 18 tahun," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Timur dan DPRD DKI Sinergi Atasi Persoalan Stunting, Tawuran, dan Pengangguran
"Tersangka MA (18), perannya membawa samurai lipat dan melempar batu, PDF (21) perannya melempar batu, AM (18) dan RK (18) melempar batu. Untuk tersangka anak di bawah umur kami tidak hadirkan di sini," sambungnya.
Susatyo membeberkan bahwa pada saat kejadian Iptu Aang yang mencoba melerai kedua belah pihak. Namun niat baik itu tidak digubris. Iptu Aang justru menjadi korban dalam tawuran tersebut.
"Pada saat kejadian Iptu Aang melerai, bukannya bubar tapi malah justru tawuran semakin menjadi. Kemudian menjadi korban," ungkapnya.