WAHANANEWS.CO, Makassar – Saat menangkap pelaku peredaran narkotika di Kecamatan Kendari Barat, Kendari, Sulawesi Tenggara, personel kepolisian diserang sejumlah orang.
Pengedar sabu pun berhasil kabur akibat kejadian tersebut dalam kondisi tangan terborgol.
Baca Juga:
Sindikat Uang Palsu Banten-Jabar Ditangkap Polisi, Rp186 Juta Disita
"Iya benar, anggota Satnarkoba Polresta Kendari diserang oleh sekelompok orang saat mengamankan tersangka," kata Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Hariddin melansir CNN Indonesia, Minggu (9/3).
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (3/3) kemarin, polisi berhasil menangkap seorang pengedar sabu di Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat. Namun, tiba-tiba sekelompok warga tiba-tiba menyerang petugas dan merusak mobil. Sementara pelaku pun kabur.
"Memang tersangka dan barang bukti sudah diamankan, kemudian datang dari beberapa warga menyerang anggota dilapangan," ungkapnya.
Baca Juga:
Pasangan Suami Istri di Mukomuko Ditangkap karena Diduga Edarkan Narkoba Sabu
Hariddin menerangkan bahwa masyarakat setempat sempat terlibat bersitegang dengan petugas, lantaran berusaha menarik pelaku pengedar narkoba tersebut. Namun, untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan sehingga petugas memutuskan meninggalkan lokasi.
"Untuk menghindari eskalasi yang meningkat di lapangan dan keselamatan sehingga anggota memutuskan untuk meninggalkan lokasi," ungkapnya.
Sementara ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan Polda Sultra Untuk menangani tindakan masyarakat yang menghalang-halangi petugas saat menangkap pelaku peredaran narkotika di Kendari.