Selain itu, ia juga mencatat bahwa P tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar sewa rumah.
Kejadian tragis kemudian terjadi pada Rabu (6/12/2023), ketika Asmaro dan warga Rt 4 RW 3 Kelurahan Jagakarsa dikejutkan dengan penemuan empat mayat anak P.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
P sendiri juga ditemukan terkapar dan dalam kondisi lemah di dalam kamar mandi.
Asmaro merasa sangat dirugikan oleh kejadian tragis ini.
Selain tidak menerima pembayaran sewa rumah selama empat bulan, ia kini merasa bahwa rumah kontrakan tersebut tidak akan mudah terjual dalam waktu dekat karena telah menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
“Tentu saya sangat dirugikan. Sudahlah sewa menunggak tidak akan ada yang membayar, dan orang lain tentu tidak mau lagi mengontrak,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, hal ini juga akan menjadi traumatik bagi warga sekitar atas kejadian naas tersebut.
Bahkan sampai hari ini, warga menjadi tidak nyaman karena kompleks tersebur banyak didatangi aparat dan juga wartawan yang datang meliput.