“Di sana terlihat chat terduga pelaku dengan korban. Di sana dia minta korban datang ke tempat pelaku hendak diberikan uang,” ujarnya.
Ada beberapa chat yang membuat gurunya curiga, sehingga memberitahu orangtua korban. Guru korban juga meminta korban berterus terang tentang apa yang dialami korban, hingga korban berani berbicara tentang kasus kekerasan seksual yang menimpa dirinya selama 2 tahun terakhir ini.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Motif Wanita Instruktur Senam di Ngawi Bunuh Suami Pakai Palu
Ayah korban yang bekerja di Gili Air Lombok Utara, langsung pulang dan bertanya kepada korban apa yang dialami korban.
Kasat menjelaskan, pelaku merupakan kakak ipar dari korban. Terduga pelaku merupakan saudara dari ibu beda bapak dan tinggal bersama korban dan keluarga korban di rumah.
Keluarga korban kemudian melaporkannya ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lombok Utara.
Baca Juga:
BMKG Minta Warga NTB di 10 Kabupaten Kota Waspada Cuaca Ekstrem
Polisi yang menerima laporan tersebut kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kini pelaku tengah diamankan di kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara korban, saat ini masih diberi trauma healing atas kekerasan seksual yang dialami.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.