Dapat diduga kuat aksi-aksi KKB akhir-akhir ini, kata Yorrys, terfokus pada wilayah-wilayah konflik di Papua yang tidak hanya menyasar orang asli Papua, tetapi juga masyarakat umum yang selama ini mencari nafkah sebagai pekerja maupun pemukim dengan berbagai mata pencaharian lainnya.
"Ada kesan bahwa KKB sedang melancarkan teror dengan menyasar para penduduk yang bukan hanya OAP, melainkan juga masyarakat umum, termasuk masyarakat pendatang yang sedang bermukim dan mencari nafkah di Papua," ujarnya.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Anggota DPD RI dari Dapil Papua ini juga menyatakan bahwa aksi KKB pimpinan Egianus Kogoya ini sudah sangat meresahkan dan mengancam keutuhan NKRI.
"Di tengah upaya pemerintah dan masyarakat Papua dalam membangun Papua melalui Otusus Jilid II, Egianus Kogoya dan anggotanyamemperkeruh tatanan baru yang hendak dibangun bersama-sama," kata Yorrys.
Ia mengatakan bahwa kejadian Nduga ini bukan pertama kali.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Atas dasar itu, Ketua Komite II DPD RI ini meminta Pemerintah melalui aparat yang berwenang secara serius dan konsisten memberangus KKB hingga ke akar-akarnya.
Hal itu, kata dia, mendesak dalam rangka menjaga situasi kondusif di Tanah Papuaserta menjamin agar akselerasi perubahan melalui serangkaian kebijakan sebagai turunan Otsus Jilid II dapat berlangsung dengan baik.
"Pemerintah melalui aparat yang berwenang harus mengambil langkah-langkah terukur dan terencana yang mampu mengembalikan kepercayaan publik Papua dan menjamin tatanan kehidupan yang aman dan kondusif dalam merespons teror demi teror oleh KKB," kata putra kelahiran Serui, Papua ini.