Dua pelaku lainnya memegang tangan
korban dan satu lagi menarik leher Nurcahya.
"Ada tiga orang yang melakukan
dorongan-dorongan. Lalu terjadi pemukulan. Di antara tiga orang itu, ada yang
megang tangan, ada yang tangannya narik leher Bu Lurah, ada yang mukul Bu Lurah,"
kata Jimmy.
Baca Juga:
Prabowo Perintahkan Polri Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru dengan Baik
Akibat peristiwa pemukulan tersebut,
Lurah Cipete Utara, Nurcahya, mengalami
luka di bagian pipi dan memar di wajah bagian kanan.
Nurcahya dikeroyok saat melakukan
monitoring Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.
Sebagai lurah, ia mau kontrol dan membubarkan
kerumunan warga di kedai Waroeng Brothers
Coffe & Resto, Jalan Kemang Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Seminar Puslitbang Polri, Ketum PWI Hendry Ch Bangun Sebut Peran Media Krusial untuk DPO dan DPB
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (21/11/2020) lalu.
Namun, yang terjadi, ia malah dikeroyok oleh sejumlah pengunjung.
"Diduga mereka sedang mabuk. Saya
dipukul pipi sebelah kanan dan mengalami luka lebam dan melaporkan kejadian itu
ke Polres Jakarta Selatan," ujar Nurcahya, saat
dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.