WAHANANEWS.CO - Tiga orang admin situs judi online bermodus penipuan ditangkap oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Dua dari tersangka yang diamankan di Kalideres, Jakarta Barat, diketahui merupakan pasangan kekasih dan pernah bekerja sebagai admin judi online di Kamboja.
Baca Juga:
Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kemkomdigi Gencar Basmi Judi Online Lewat Pemblokiran dan Pelacakan Rekening
"Pasangan itu pernah jadi admin judol di Kamboja sebelumnya," ujar AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Sabtu (19/4/2025).
Sementara itu, Kanit 2 Subdit Resmob, Kompol Anggi Hasibuan, mengungkap bahwa para admin situs scam tersebut menerima bayaran harian sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu.
Di atas mereka, ada sosok promotor yang bertugas menjual website judi, dan mendapatkan keuntungan jauh lebih besar.
Baca Juga:
Aliansi Pemuda Pemerhati Tata Ruang Kota Jambi Gelar Aksi Damai Di Depan Kantor Walikota Jambi
"Promotor bisa dapat Rp 3–4 juta per hari, sedangkan admin hanya sekitar Rp 400 ribu," kata Anggi.
Situs yang mereka kelola bernama Gulali Slot 89, dan diketahui melakukan penipuan terhadap pemain. Pemain diminta melakukan deposit sebelum bermain, namun saat menang, mereka tidak bisa melakukan penarikan dana (withdrawal).
“Kalau menang, uangnya nggak bisa ditarik. Jadi unsur penipuannya jelas,” tegas Anggi.