Kemudian, mobil patroli berlalu pergi bersama pelaku di dalamnya. Sebelumnya, rekaman video beredar di media sosial menampilkan seorang siswa SMP jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh temannya. Korban dianiaya dengan cara dipukul, ditendang dan dihajar menggunakan dengkul sampai tubuhnya terpental beberapa meter.
Saat aksi penganiayaan itu berlangsung, tampak tempat kejadian perkara (TKP) dipenuhi banyak siswa lain. Namun tidak ada satupun yang berani menolong lantaran diancam pelaku. Pelaku terdengar mengatakan, jika ada yang berani menolong, maka akan berhadapan dengannya. Ancaman itu sontak membuat para siswa lain takut, mereka hanya menjadi penonton saat korban dianiaya.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dibekali Pemahaman dan Kesadaran Tentang Bahaya Tawuran
Ketika korban sudah tak berdaya dan tergeletak di lapangan, pelaku masih melakukan aksinya dengan menginjak kepala dan perut korban. Aksi pelaku baru berhenti setelah perekam video berteriak ke arahnya.
“ehh pingsan,” teriak perekam video.
Sejak artikel ini dibuat, belum diketahui betul apa motif pelaku tega menganiaya korban. Namun, Dugaan sementara, motif penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku tak terima atau tersinggung dengan perkataan korban.
Baca Juga:
Polrestabes Medan Berhasil Tangkap 10 Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Medan
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.