Kipas yang dipasang di langit-langit ruangan dapat mengalirkan udara panas atau dingin di sekitar ruangan mencegah penggunaan energi ekstra dan anda dapat menghindari menyalakan AC untuk pendinginan. Di iklim yang lebih hangat, penggunaan keduanya secara bersamaan membantu anda merasa tetap sejuk sementara AC bisa dalam mode pengaturan yang lebih rendah sehingga menggunakan energi yang lebih sedikit juga.
9. Gunakan pintu dan gorden
Baca Juga:
Sederet Keuntungan Miliki Hunian 'Smart System', Apa Saja?
Untuk menjaga suhu ruangan, daripada menggunakan kipas atau AC, anda dapat memasang dan menggunakan tirai untuk mengatur banyaknya cahaya matahari yang masuk ke ruangan dan angin yang masuk.
Namun jika anda ingin tetap menyalakan AC untuk kenyamanan, anda bisa mengaturnya dengan suku yang rendah untuk menghemat energi dan pastikan untuk mengunci pintu agar udara dingin dari AC tidak keluar ke tempat yang tidak memerlukan AC.
10. Matikan lampu saat tidak dibutuhkan
Baca Juga:
Usung Ide kendaraan Masa Depan Hemat Energi, Mahasiswa UMM Ciptakan Sepeda Listrik Tenaga Surya
Cara menghemat energi yang selanjutnya adalah mematikan lampu saat tidak digunakan. Mematikan lampu saat meninggalkan ruangan dapat menghemat lebih banyak listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Gunakan lampu hanya saat diperlukan dan matikan pada siang hari dan saat tidak digunakan.
11. Cabut dan cairkan freezer sekali dalam bulan
Ketika es yang berlebihan menumpuk di dalam freezer, sistem akhirnya bekerja lebih keras untuk mempertahankan semua es itu dan menjaga aliran udara dingin. Akibatnya, freezer yang membutuhkan pencairan es menggunakan lebih banyak energi dan menambah biaya energi.