Selain itu, Kementerian PU juga tengah berupaya mendorong percepatan pembangunan proyek-proyek infrastruktur, termasuk bendungan, melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Namun, hingga saat ini belum ada proyek bendungan yang ditawarkan kepada investor.
Baca Juga:
Proyek Beton Pembatas di Terminal Senen Diduga Ada Unsur Kong Kalikong Antara PPK dengan Penyedia
Di sisi lain, jumlah proyek bendungan dalam daftar PSN ini berbeda dengan daftar indikatif PSN 2025-2029 yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Dalam Perpres tersebut, hanya empat proyek bendungan yang masuk dalam daftar indikatif PSN, yaitu Bendungan Way Apu, Bendungan Jragung, Bendungan Mbay, dan Bendungan Bulango Ulu.
Namun, daftar tersebut masih bersifat indikatif dan dapat mengalami perubahan atau penambahan berdasarkan evaluasi terhadap proyek-proyek PSN sebelumnya serta proyek baru yang memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga:
Pengadaan Concrete Barrier di Terminal Senen Diduga Mubazir
Sebagai tambahan, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti sebelumnya menyatakan bahwa terdapat 15 proyek bendungan yang ditargetkan selesai selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Selama periode 2025 hingga 2029, terdapat 15 proyek bendungan yang masih dalam tahap pembangunan," ungkap Diana di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).
Daftar bendungan prioritas dan nilai investasinya: