"Makanya,
barang-barang yang ada di dalam kapal Nanggala-402 itu muncrat keluar semua.
Dan itu menunjukkan bahwa pressure hull telah pecah," tambah Wisnu.
Wisnu
menjelaskan, lapisan yang menyerupai telur itu diatur dalam ukuran sebesar satu
atmosfer.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
Jika
diremas dari luar dan melebihi kemampuan maksimum, maka telur itu akan pecah.
Di
samping itu, ia menjelaskan, setiap kapal selam tidak memiliki teknologi yang
dapat memberikan rekaman perjalanan dan percakapan di dalam kapal, seperti Black
Box layaknya di pesawat terbang, yang dapat membantu identifikasi
kecelakaan kapal.
Menurutnya,
identifikasi masalah dapat dilakukan apabila bangkai kapal selam Nanggala-402
sudah di tarik ke darat.
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Dari
rangka dan serpihan yang ditemukan itu, barulah dapat diidentifikasi apa yang
terjadi pada kapal selam milik TNI AL tersebut.
"Saya
enggak tahu, apakah ada seperti blackbox dalam kapal selam. Tapi,
selama saya mempelajari kapal selam, saya tidak pernah menemukan ada blackbox
di situ," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.