Selain itu keberadaan lembaga amil zakat juga bisa menjaga keikhlasan orang yang menunaikan.
Menurut Ustaz Bobby, menunaikan zakat langsung kepada penerima manfaat boleh, bahkan beberapa pendapat mengatakan boleh menyebut terang-terangan zakat yang dilakukan kepada orang lain.
Baca Juga:
Anggaran PUPR Cs Dibabat di Tahun I Prabowo, Sri Mulyani Ungkap Alasannya
Namun alangkah lebih baik, untuk menjaga keikhlasan tersebut dengan mengamanahkannya lewat amil. Selanjutnya, kehadiran lembaga amil zakat juga dapat menjaga martabat para penerima manfaat.
Sebab bagaimanapun penerima manfaat juga masih memiliki harga diri.
“Apalagi kalau sampai dipermalukan, harus antre berjam-jam. Bahkan, naudzubilah, pernah ada kejadian di Indonesia sampai mati terinjak-injak,” ujarnya.
Baca Juga:
Bappenas Sebut Prabowo Akan Bentuk Badan Khusus Pengurus Makan Bergizi Gratis
Sementara di tangan lembaga amil zakat yang pengelolaannya profesional, dana itu akan tersalurkan dalam wujud program-program terbaik untuk para penerima manfaat.
Ustaz Bobby mencontohkan, sebagai amil zakat, Global Zakat-ACT menyalurkan dana zakat untuk program perahu untuk nelayan, rumah sakit, bahkan sekolah-sekolah di tepian negeri.
“Zakat yang meski cuma 2,5 persen, punya impact yang luar biasa dahsyat kalau dikelola secara profesional, secara amanah, dan mengikuti apa yang Allah inginkan dan Rasulullah SAW ajarkan,” katanya.[rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.