WahanaNews.co | Selama
8 hari penyekatan arus mudik pada 6-13 Mei, total sudah 600 ribu kendaraan
diputar balik. Selain itu, dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 600 travel
gelap juga ditindak.
Baca Juga:
Tips Rumah Aman saat Ditinggal Liburan
Data tersebut berdasarkan operasi penyekatan di 381 titik
yang tersebar mulai dari Sumsel hingga Bali.
"Selama 8 hari yang diputarbalikkan 600.000 kendaraan.
Travel gelap yang ditindak tegas ada 600 kendaraan," kata Kakorlantas Polri,
Irjen Pol Istiono, seperti dikutip dari Antara.
Istiono menambahkan, selama 8 hari penyekatan arus mudik
atau hingga lebaran hari pertama pada 13 Mei, volume kendaraan menuju Jatim,
Jateng, Jabar, dan Banten menurun drastis.
Baca Juga:
7 Tips Hemat Baterai Gadget saat Perjalanan Liburan
"Analisis dan evaluasi selama 8 hari Operasi Ketupat
2021, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 persen,
yang menuju Jawa Barat turun 100 persen, menuju Merak turun 45 persen,"
ucapnya.
Istiono menyebut berdasarkan data analisis, Kemenhub sempat
memperkirakan 23 juta orang akan mudik.
Namun dari data terakhir yang diterimanya, hanya 1,5 juta
orang yang keluar wilayah Jabodetabek.
Menurut Istiono, turunnya arus mudik secara drastis karena
efektivitas sosialisasi larangan mudik saat operasi keselamatan pada 24 April
sampai 5 Mei. Selain itu, penyekatan di 381 titik juga dinilai sebagai upaya
pencegahan yang maksimal.
Kini, Korlantas Polri fokus pada pengamanan arus balik
Lebaran 2021. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.