Kota Bekasi, Wahana News - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan bersama Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menghadiri peninjauan pelaksanaan kegiatan strategis Daerah terkait optimalisasi PTSP Bantargebang oleh Gubernur DKI Jakarta serta penandatanganan serah terima pinjam pakai truk sampah dari pemrov DKI ke Pemkot Bekasi, Selasa (15/01)
Acara ini adalah sebagai wujud Kegiatan Strategis Daerah No.27 sebagai Optimalisasi TPST Bantargebang, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta, Isnawa Adji dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, penandatanganan dilaksanakan di TPST Bantar Gebang, Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang Kota BekasiDalam sambutannya kepala Dinas LH Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji membacakan laporan kegiatan, dimana PTSP Bantargebang merupakan pembuangan akhir sampah satu-satunya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan produksi sampah sebanyak 7400 ton perhari.
Baca Juga:
Menengok TPST Bantar Gebang Pasca Eks Gubernur Ahok Putus Kontrak Pengelolaan dengan PT GTJ
Sampah sebanyak itu diangkut dengan 1.278 truk sampah setiap harinya, PTSP Bantar Gebang yang sudah berusia 30 tahun sejak beroperasi pada tahun 1989, memiliki luas area 110 hektar dimana 93 hektarnya merupakan lahan lenfil.
Diperkirakan kapasitas daya tampung PTSP Bantargebang hanya 49 juta ton, dimana saat ini sudah terisi 39 juta to, diprediksi pada tahun 2021 TPST Bantar Gebang akan penuh dan tidak lagi mampu menampung sampah DKI Jakarta..Puncak acara, Anies Baswedan dan Rahmat Effendi melakukan penandatanganan penyerahan truk sampah dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas LH Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi yang diwakili oleh Kepala Dinas LH Kota Bekasi, dengan sistim pinjam pakai.Gubernur DKI Jakarta mengatakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi harus terus dilakukan dan berharap kerja sama ini untuk prepare di masa yang akan datang, dengan memiliki fasilitas sampah yang modern.
Selain penyerahan truk sampah, juga dilakukan peresmiann tempat pencucian truk sampah dalam rangka budaya bersih untuk mobil pengangkut sampah.
Baca Juga:
Ini Harapan Alimudin Soal Proyek PLTs di Bantar Gebang
Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan budaya bersih dari tempat pengangkutan sampah sampai ke tempat akhir karena air limbah sampah itu bisa merusak jalan dan pencemaran lingkungan serta bau sampah yang menyebabkan polusi udara.(Meha/Humas)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.