Toba Samosir Wahana News, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan beserta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi
Karya Sumadi meresmikan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak di Dermaga
Ajibata, Sabtu (2/3/2019).
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
Menhub didampingi oleh Direktur Jenderal
Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi meresmikan kapal yang memiliki
kapasitas sebesar 300 Gross Tonnage (GT) tersebut. Menhub menegaskan bahwa
kehadiran KMP. Ihan Batak ini merupakan wujud kehadiran transportasi
penyeberangan yang memadai sesuai dengan yang didambakan masyarakat sekitar
untuk digunakan sehari-hari.
Kapal yang mulai dibangun sejak 2017 ini melayani rute Ajibata-Ambarita.
"Dengan adanya kapal ini, diharapkan dapat memperlancar konektivitas di Danau
Toba serta meningkatkan pelayanan transportasi yang berkeselamatan serta
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba, apalagi
mengingat Danau Toba diarahkan untuk destinasi pariwisata yang bertaraf
internasional," ujar Menhub saat acara peresmian ini.
Sementara itu Dirjen Budi Setiyadi yang juga hadir dalam acara ini
menyampaikan, "KMP. Ihan Batak ini dibangun dengan biaya APBN selama 2 (dua)
tahun anggaran mulai Tahun Anggaran 2017 sampai dengan Tahun Anggaran 2018.
Kapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, serta ABK
10 orang."
Dirjen Budi berharap dengan adanya pelayaran yang berkeselamatan di daerah
Danau Toba dapat menjadi hal utama yang diingat oleh masyarakat, operator,
maupun pemerintah daerah. "Kedua pelabuhan penyeberangan baik di Ajibata dan
Ambarita secara operasional telah siap untuk digunakan, hanya saja untuk
fasilitas pendukungnya sementara sambil disiapkan dan direncanakan selesai
akhir tahun 2019 agar dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat disekitar
Danau Toba," kata Dirjen Budi.
Pelabuhan Penyeberangan Ajibata mencapai anggaran sebesar Rp.76 Milyar dengan
fasilitas bongkar muat menggunakan moveable bridge (jembatan yang bisa
digerakkan) serta dibangun trestle atau
jembatan sepanjang 123 meter. Selain itu terdapat pembangunan dermaga rakyat
dengan sistem ponton, pembangunan gedung terminal dan kantor pelabuhan, areal
parkir, serta fasilitas perpindahan moda dan pedestrian serta penataan dan
pembangunan fasilitas penunjang lainnya di area darat. Akses bagi pengguna
kendaraan umum juga disediakan fasilitas angkutan Bus Damri yang disediakan
dari Bandara Silangit ke Pelabuhan Ajibata dan sebaliknya.
Peluncuran KMP. Ihan Batak ini sekaligus mendukung Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (KSPN) Danau Toba, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah
meggelontorkan anggaran total sebesar Rp. 428 Milyar untuk pembangunan
pelabuhan penyeberangan di 8 Lokasi pelabuhan utama. Kedelapan lokasi pelabuhan
tersebut antara lain Ajibata, Ambarita, Simanindo, Tigaras, Muara, Balige,
Tongging dan Marbun Toruan. (HS/PTR/EI)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.