WahanaNew.co, Jakarta – Untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 4.041 personel gabungan TNI, Polri dan pemerintah provinsi dikerahkan.
Pengamanan dengan nama Operasi Lilin Jaya 2023 ini berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Naik 27 Persen saat Libur Nataru, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, pihaknya akan fokus melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah.
"Itu yang menjadi salah satu concern kami tadi bahwa tempat ibadah ini kan tempat kumpulnya orang banyak," ujar Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin, (18/12/2023) melansir VIVA.
Karyoto dalam pelaksanaannya memerintahkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) untuk memetakan titik-titik rawan di tiap wilayah. Para kapolres juga diminta untuk melakukan sterilisasi rumah ibadah untuk mengantisipasi adanya ancaman teror bom.
Baca Juga:
Sandiaga: Libur Nataru 2024 Berikan Kontribusi Rp120 Triliun pada Perekonomian Nasional
"Yang paling penting, screening. Kalau dilaksanakan dengan baik, kita bisa mencegah orang-orang membawa barang yang berbahaya seperti mungkin bom," ujarnya.
Selain pengamanan rumah ibadah, Karyoto menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan selama masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
"Misalnya dalam keadaan H-2 dan H-1, sudah ada kepadatan yang luar biasa mungkin kami melakukan contraflow di jalan tol," ujar Karyoto.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.