Dalam kesempatan tersebut, Angela mendorong desa-desa wisata yang ada di sekitar Sungai Tukad OOS, Bali, agar dapat menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.
Di sekitar Sungai Tukad OOS, terdapat 10 desa wisata yang terdiri dari Desa Singapadu Tengah, Desa Batuan, Desa Lodtunduh, Desa Sayan, Desa Singakerta, Desa Kliki, Desa Buahan, Desa Bukian, Desa Kerte, dan Desa Taro.
Baca Juga:
Disporapar Kalbar Tegaskan Komitmen Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dari 10 desa wisata itu, tiga di antaranya sudah masuk platform Jaringan Desa Wisata (Jadesta), yaitu Desa Batuan, Desa Sayan, dan Desa Taro.
“Saya kira kita bisa kembangkan berbagai event, kita bisa kolaborasikan promosi bersama dan penggunaan teknologi, dan penguatan standar layanan yang meningkatkan praktik usaha lebih berkelanjutan lingkungan, melestarikan kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat setempat," kata Wamenparekraf. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.