WahanaNews.co, Jakarta - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyoroti sistem pendidikan di Indonesia. Menurutnya, masih banyak yang harus dibenahi dari sistem itu.
"Masih banyak PR. Masih banyak PR, tapi jangan pernah pesimis. Jangan pernah pesimis," kata Anies di Ancol, Jakarta, Sabtu (26/08/23).
Baca Juga:
Kuliah Kebangsaan Anies Baswedan "Lentera Demokrasi Jalan Menuju Keadilan Sosial"
Ia mengatakan akar masalah yang harus segera dikoreksi dari pendidikan di Indonesia ialah perbedaan jumlah kursi peserta didik di setiap tingkatan.
Anies menilai permasalahan ini yang menimbulkan masalah belakangan, seperti zonasi dan PPDB.
"Saya melihat penting sekali untuk memastikan bahwa jumlah bangku itu sama. Kan teman-teman ngikutin ya tahun ajaran baru ada permasalahan zonasi, PPDB," ujar dia.
Baca Juga:
Soal Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran, Ini Komentar Anies Baswedan
"Apasih akar masalahnya? Jumlah bangku yang tidak setara antara bangku SD sampai SMP, sampai dengan SMA. Itu yang harus salah satu yang harus dikoreksi."
Selain jumlah kursi, Anies juga menyoroti kualitas guru yang harus ditingkatkan. Oleh karenanya, ia menekankan kondisi pendidikan merupakan proyeksi masa depan Indonesia.
Lebih jauh, Anies berpendapat kualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan kemajuan bangsa.
"Ketika pendidikan kita berkualitas, Insya Allah kualitas manusia kita di masa depan akan baik," ucap Anies.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.