Sekitar pukul 16.00, seluruh kru Garuda meninggalkan hotel. Tak berselang lama, pada pukul 16.42, lokasi ponsel berpindah ke tepi Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel.
Bersama Samuel dan Ridho, Michael menyusuri area Southbank Promenade, termasuk mengecek tempat sampah, semak-semak, dan got.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Bangun Sekolah Unggulan Garuda untuk Tingkatkan Kualitas SDM Daerah
“Pukul 17.23, ponsel masih terlacak di tepi sungai,” ungkapnya.
Namun pada pukul 19.33 waktu setempat, lokasi terakhir iPhone terdeteksi berada di tengah Sungai Yarra, memperkuat dugaan bahwa perangkat telah dibuang.
Menanggapi insiden ini, Garuda Indonesia menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan komitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara menyeluruh.
Baca Juga:
Mantan Bos Garuda Bongkar Ketidakpedulian Maskapai Terhadap Penumpang
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat sejak laporan diterima.
“Kami terus berkomunikasi dengan penumpang dan akan mendampingi beliau hingga proses selesai, sebagai bagian dari komitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang,” ujar Ade dalam pernyataan tertulis pada Senin, 9 Juni.
Sebagai bagian dari proses investigasi, Garuda Indonesia mengambil langkah drastis dengan membebastugaskan seluruh awak kabin penerbangan GA716.