WahanaNews.co | Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video pencopotan label sebuah gereja di tenda bantuan yang diberikan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, oleh sejumlah orang viral di media sosial.
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa tindakan itu bukan tindakan orang dewasa.
Baca Juga:
PLN LAKSANAKAN GELAR PERALATAN DAN PASUKAN PEKERJAAN KONTRUKSI JARINGAN WILAYAH KERJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2024
"Itu bersikap belum dewasa. Harus kita bedakan aktivitas kemanusiaan, aktivis sosial dengan kristenisasi, harus kita bedakan," ucapnya, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (27/11/2022).
"Kan ada ciri khas atau bisa kita lihat, ini kristenisasi atau betul-betul bantuan," katanya.
Diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah orang tampak membongkar tulisan 'Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia'.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Setelah itu, mereka mencabuti label di tenda pengungsian tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menyesalkan tindakan tersebut.
Dia pun meminta polisi menyelidiki kejadian tersebut.