WahanaNews.co | Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan Indonesia saat ini belum akan melakukan ekspor Energi Baru Terbarukan (EBT) ke negara manapun.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia akan fokus terlebih dahulu untuk kebutuhan dalam negeri. “Silakan investasi di Indonesia, tapi kita belum pikir untuk ekspor EBT. Kita pakai dulu, cukup dulu. Kalau kita jual ke negara lain, maka investasi akan lari ke sana,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/5).
Baca Juga:
Kelulusan S3 Bahlil Lahadalia Ditangguhkan Universitas Indonesia
Adapun, melalui Forum Investasi yang diselenggarakan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, Kementerian Investasi berkomitmen untuk terus mendorong percepatan investasi berkelanjutan dan inklusif.
Dalam forum investasi yang merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia ini, Bahlil menyampaikan bahwa saat ini Kota Surakarta akan menjadi pusat pelatihan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Menurutnya Solo Technopark akan dijadikan sebagai instrumen penting dalam rangka peningkatan kualitas TKI.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menyambut baik penyelenggaraan forum investasi ini. Gibran menjelaskan bahwa target pemerintah Kota Surakarta tahun 2022 ini, selain melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, juga dapat menarik sebanyak-banyaknya penyelenggaraan kegiatan nasional maupun internasional di Surakarta.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Gibran mengungkapkan terima kasih atas keterlibatan Solo Technopark nantinya dalam melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM), meskipun pembangunan pabrik dilakukan di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
“Saya senang sekali Solo Technopark dilibatkan, meskipun tadi pabrik-pabriknya bukan di Solo. Tapi kita diberi kesempatan oleh Pak Menteri untuk memberikan pelatihan bagi para TKI di Solo Technopark,” ungkap Gibran.
Saat ini terdapat 10 titik prioritas pembangunan kota Surakarta, yaitu pembangunan Masjid Raya Syekh Zayed Solo, Islamic Center, Elevated Rail Simpang Tujuh joglo, serta melakukan revitalisasi beberapa tempat seperti Technopark, Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto, Kebun Binatang Jurug pembangunan, Lokananta, Taman Balekambang Solo, dan Sentra IKM Meubel Gilingan. [jat]