WahanaNews.co | Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Indonesia resmi menduduki posisi ke-4 dalam peringkat badan Search And Rescue (SAR) se-Asia Pasifik.
Hasil ini diungkapkan oleh Kantor International Civil Aviation Organization (ICAO) Regional Asia Pasifik yang merilis hasil perekaman Status Search And Rescue (SAR Status) Tahun 2022
Baca Juga:
Basarnas Berikan Penghargaan kepada Fakultas Kedokteran UNG di Kota Gorontalo
Dalam hasil rekaman tersebut, Tim SAR Indonesia pada posisi 4 besar se-Asia Pasifik, bersama dengan Singapore, Amerika Serikat, dan Australia.
Peringkat Basarnas sebagai Tim SAR terbaik ke-4 se-Asia Pasifik. (Sumber: Dok. Basarnas)
Hasil perekaman ini nantinya menjadi bahan laporan pada forum yang lebih tinggi, yaitu Asia/Pacific Air Navigation Planning and Implementation Regional Group (APANPIRG) mendatang.
Baca Juga:
Basarnas Pontianak Terus Cari Dua Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem
Penilaian status oleh ICAO dipertimbangkan dari parameter operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada bidang penerbangan yang dinilai berhasil, sukses, dan termenej dengan baik.
Selain itu operasi yang melibatkan unsur pemerintah yang diwakili Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan potensi SAR, baik dari instansi lain maupun organisasi kemasyarakatan juga masuk dalam perhitungan.
Prestasi Tim SAR Indonesia meroket sejak penanganan kecelakaan pesawat Air Asia QZ-8501 yang jatuh di perairan Laut Jawa, sekitar Pangkalan Bun pada 28 Desember 2014.