Sementara itu, Presiden Ramaphosa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas keramahan dan kehormatan yang diterimanya selama berada di Indonesia.
Ia menilai sambutan tersebut mencerminkan hubungan persahabatan yang kokoh antara kedua negara yang telah terjalin lebih dari tiga dekade.
Baca Juga:
Senyum dan Pelukan Hangat Warnai Pertemuan Prabowo–Lula, Simbol Eratnya Persahabatan Dua Pemimpin Dunia
“Dan terima kasih banyak atas batiknya, itu membuat saya terlihat sangat tampan dan terima kasih banyak. Kami benar-benar ingin berterima kasih karena telah memberikan undangan kepada kami dan kepada saya untuk berkunjung ke Indonesia,” ucap Presiden Ramaphosa.
Suasana jamuan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Kedua pemimpin tampak berbincang santai sambil menikmati hidangan khas Nusantara yang disajikan secara istimewa.
Pertunjukan musik dan tari tradisional dari berbagai daerah turut menambah semarak malam itu, menghadirkan suasana yang merefleksikan kekayaan budaya Indonesia.
Baca Juga:
Dari Energi hingga Pertahanan, Indonesia dan Brasil Bangun Babak Baru Kemitraan Strategis
Acara tersebut juga dihadiri oleh para duta besar negara sahabat, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pengusaha dari kedua negara, serta anggota delegasi resmi Afrika Selatan.
Para tamu kehormatan disuguhi pertunjukan seni dan kuliner Indonesia yang menggambarkan kehangatan diplomasi budaya.
Melalui momentum jamuan malam kenegaraan ini, Indonesia dan Afrika Selatan menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, serta kemitraan Selatan-Selatan.