WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo
alias Jokowi sempat terbatuk ketika memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai "Antisipasi
Bencana Hidrometeorologi", Selasa (13/10/2020) pagi tadi.
Dilihat dari video yang disiarkan YouTube
Sekretariat Presiden, momen itu terjadi saat Jokowi memberikan pengantar dalam
Ratas tersebut.
Baca Juga:
Jokowi Dikabarkan Kritis dan Masuk RS, Ternyata Cuma Video Lama di Malioboro
"Saya ingin agar
kita semuanya menyiapkan diri mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya
bencana hidrometeorologi," kataJokowi, yang kemudian
tampak terbatuk pelan.
Ia melanjutnya, "Dan juga dampak dari La Nina ini terhadap
produksi pertanian, agar betul-betul dihitung terhadap sektor perikanan dan
juga sektor perhubungan. Karena 20-40 persen itu bukan kenaikan yang kecil."
Namun, beberapa saat
kemudian,Jokowikembali
terbatuk. Setelah terbatuk,Jokowipun kemudian
melanjutkan pernyataannya.
Baca Juga:
Tanpa Nama Jokowi, Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketum PSI Via E-Voting 12–18 Juli
"Dan saya juga
minta supaya disampaikan, disebarluaskan, informasi mengenai
perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga
tahu semuanya, sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi
kenaikan seperti apa," tuturnya.
Terkait hal itu, pihak
Istana menegaskan, kondisi Kepala Negara dalam keadaan sehat.
Kepala
Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi
Hartono, pun memberikan penjelasan dengan memastikan Jokowi tidak sedang sakit.
"Bapak
Presiden tidak sakit," katanya kepada wartawan.
Ia juga
menegaskan, Presiden dalam kondisi yang sangat sehat saat memimpin rapat.
"Sangat
sehat. Mungkin hanya perlu minum saja," ujarnya. [dhn]