"Saya enggak tahu, saya cek dulu ke sana. Karena sudah beberapa hari di sini," katanya.
Sementara itu, tokoh karismatik Aceh, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haythar, juga menyuarakan dukungannya terhadap legalisasi bendera Aceh.
Baca Juga:
Prabowo Kembalikan Empat Pulau: GAM Bersorak, Warga Aceh Gegap Gempita
Ia menyebut bahwa rakyat Aceh sangat berharap simbol daerah itu bisa disahkan.
“Bagi orang, warga Aceh memang diharapkan bahwa bendera itu disahkan. Kami menunggu saja,” tutur Malik saat ditemui di Jakarta.
Namun di tengah penantian tersebut, Malik juga menyatakan rasa syukurnya atas keputusan pemerintah yang telah menyelesaikan polemik kepemilikan empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.
Baca Juga:
Tak Terima Keluarga Dihina, Bobby Nasution Buka-bukaan Soal 4 Pulau dan Peta Warisan Orde Baru
“Saya selaku Wali Nanggroe Aceh, mengucapkan syukur alhamdulillah atas sudah selesainya masalah polemik empat pulau baru-baru ini,” ujarnya.
Ia menilai langkah Presiden Prabowo Subianto sebagai keputusan yang bijak dan meredakan potensi konflik.
“Saya cukup senang sekali karena masalahnya sudah diselesaikan, dan ini suatu keputusan bijak. Kalau tidak, saya khawatirkan ada kejadian gejolak lagi, terutama antara Sumatra Utara dan Aceh, ini sebenarnya tidak perlu," ucapnya.