WahanaNews.co | Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan umat Kristiani jangan terlalu menguras energi dan tenaga untuk bicara masalah politik seiring perayaan Natal 2022.
"Politik itu adalah bagian kecil dari dinamika di negeri ini, jadi saya berharap semua umat beragama terutama umat Kristiani yang hari ini merayakan malam Natal agar jangan terlalu banyak menguras energi untuk ngomongin soal politik," kata Yaqut di komplek gereja Santo Yoseph Naikoten, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (24/12) malam.
Baca Juga:
Fee Kuota Haji Capai Rp 113 Juta, KPK Dalami Aliran Dana ke Oknum Kemenag
Dia juga mengajak kepada seluruh umat beragama khususnya umat Kristiani untuk mencari seorang pemimpin nantinya harus yang bisa menghargai keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Yaqut, Indonesia berdiri dengan adanya keragaman sehingga jangan sampai masyarakat salah memilih pemimpin ke depannya.
"Cari, kalau mau memilih pemimpin negeri ini, cari pemimpin yang benar-benar menghargai keragaman yang dimiliki negeri ini," tegas Yaqut.
Baca Juga:
KPK Dalami Pihak Perancang SK Kuota Haji 2024, Kerugian Negara Tembus Rp1 T
Dia mengajak umat Kristiani pada perayaan natal ini untuk tetap menjaga kedamaian yang ada di Indonesia.
"Dengan beragama lebih baik, dengan meyakini keyakinannya lebih baik saya yakin (Indonesia damai) karena semua agama itu mengajarkan kasih sayang," ujarnya.
Yaqut juga berharap agar keragaman agama yang dimiliki bangsa Indonesia harus tetap dijaga toleransinya.