WahanaNews.co | Teguh Setyabudi yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan penjabat sebelumnya Heru Budi Hartono pada Jumat (18/10) besok.
"Iya terkait nama tersebut sudah disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Bapak Ari Dwipayana," kata Plh. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Aang Witarsa Rofik dikutip dari Antara, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga:
Heru Budi Lantik dr. Dyah Eko Judihartanti Jadi Direktur RSUD Cengkareng
Adapun pelantikan Teguh akan dilakukan pukul 09.00 WIB.
Selain itu, pelantikan tersebut juga dirangkaikan dalam pelantikan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK).
"Untuk pelantikan Pj. Gubernur Jakarta diagendakan dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 pukul 09:00 WIB dirangkaikan dengan pelantikan TP PKK," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Bapak Ari Dwipayana," kata Aang dikutip dari Antara, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga:
Pengamat Nilai Kebijakan Penonaktifan NIK Warga Jakarta ‘Buruk Rupa Cermin Dibelah’
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 125P, tertanggal 16 Oktober 2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta.
"Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres No 125P, tertanggal 16 Oktober 2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta," kata Ari dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ari menerangkan bahwa dalam Keppres tersebut, Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono sebagai Pj. Gubernur DKI Jakarta dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Pj. Gubernur DKI Jakarta.
Profil Teguh Setyabudi
Teguh Setyabudi lahir di Purwokerto pada 8 Maret 1967.
Ia menyelesaikan pendidikan tingginya dan lulus sebagai Sarjana di bidang Ilmu pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1991.
Teguh kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program Magister Teknologi Pendidikan IKIP atau sekarang dikenal Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 1997.
Gelar Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan berhasil diraihnya dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2020 dengan predikat cum-laude.
Sebagai lulusan terbaik di Fisipol UGM, membawa berkah bagi Teguh, pada 1991 ia diterima menjadi karyawan di Badan Diklat Departemen Dalam Negeri melalui program khusus.
Saat itu lulusan terbaik Fisipol UGM langsung diterima sebagai karyawan di Badan Diklat Depdagri, namun belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Perjalanan karier Teguh Setyabudi dimulai dari menjadi staf di Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 1993 akhirnya ia diangkat menjadi PNS.
Memasuki 2010, saat usia Teguh Setyabudi di usia 43 tahun, ia dipromosikan ke dalam jabatan eselon II sebagai Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri.
Selang 3 tahun, atau tepatnya pada 2013, ia dimutasi dan mengemban tugas baru sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.
Karier Teguh terus merangkak naik, pada 2015 ia berhasil mendapatkan Jabatan Tinggi Madya (eselon I) di lingkungan Kemendagri saat mengikuti calon Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM).
Prestasinya yang kian membaik membuatnya dilantik sebagai pejabat eselon I pada usia menjelang 49 tahun, di mana usia 49 untuk jabatan eselon I terbilang muda.
Salah satu jabatan strategis yang pernah diemban Taguh adalah sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri pada tahun 2016.
Kariernya semakin gemilang saat diangkat menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah pada tahun 2022, serta Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pada tahun 2023.
Selain berpengalaman di lingkungan Kementerian, Teguh Setyabudi sudah malang melintang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur.
Pada 19 Februari 2018, ia mendapat amanah dan kepercayaan untuk menjalani tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara
Pada 5 September 2018 dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara yang baru, Teguh Setyabudi mengakhiri tugasnya sebagai Penjabat Gubernur di sana.
Tak sampai di situ, pada 2020 Teguh Setyabudi kembali dipercaya sebagai Penjabat (Pj) Kalimantan Utara.
Hingga akhirnya pada 17 Oktober 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Pendidikan
S1 Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM, Yogyakarta: 1991
S2 Teknologi Pendidikan IKIP (Sekarang UNJ), Jakarta: 1997
S3 Ilmu Pemerintahan (IPDN): 2020
Karier
Staf Badan Diklat Departemen Dalam Negeri: 1991
PNS Badan Pendidikan dan Pelatihan: 1993
Pejabat Eselon III Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri: 2010
Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri: 2010
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri: 2013
Pejabat Eselon I Kemendagri: 2015
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kemendagri : 2016
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri: 2022
Dirjen Dukcapil Kemendagri: 2023
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara: 2018
Pj Gubernur Kalimantan Utara: 2020
Pj Gubernur DKI Jakarta: 2024
[Redaktur: Zahara Sitio]