Selain itu, BGN akan menelusuri dan mengevaluasi pemasok bahan makanan
“Penjamah makanannya yang dia kurang waspada dalam membeli bahan makanan. Nah, dia harus cek supplier itu dari mana dia dapatnya,” tegasnya.
Baca Juga:
Kepala Badan Gizi Nasional Mewajibkan SPPG Masak Pakai Air Kemasan
Jika ditemukan masalah, pemasok akan diberi peringatan, dan bila tak ada perbaikan, maka kerja sama akan dihentikan.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengungkapkan hasil pemeriksaan dari Labkesda Kota Bogor.
Ia menyatakan bahwa dua jenis bakteri, Escherichia coli dan Salmonella, ditemukan pada menu telur ceplok berbumbu barbekyu dan tumis tahu toge yang disajikan oleh SPPG Bina Insani.
Baca Juga:
BGN Tutup Sementara Dapur MBG di Nias Utara Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Susu
Kedua menu tersebut dikonsumsi oleh 210 siswa, yang kemudian mengalami gejala keracunan.
[Redaksi: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.