WAHANANEWS.CO, Jakarta - Fenomena atmosfer skala luas kembali menyapa kawasan sekitar Indonesia.
Dua bibit siklon tropis, yakni 97W dan 99W, terdeteksi menguat di wilayah Laut Filipina, memicu peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga:
Di Ambang Badai, Bibit Siklon Tropis 93P Berkembang di Perairan Papua
Meski pergerakan kedua sistem ini diperkirakan menjauh dari Indonesia, sebagian wilayah perairan Nusantara tetap berpotensi terdampak secara tidak langsung dalam waktu dekat.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan bahwa Bibit Siklon Tropis 97W mulai terbentuk di Laut Filipina sebelah timur sejak Minggu (20/7/2025) pukul 19.00 WIB.
Menurut hasil analisis terkini pada Selasa (22/7/2025) pukul 07.00 WIB, pusat sirkulasi sistem tersebut terletak di sekitar 16,8 derajat LU dan 133,2 derajat BT.
Baca Juga:
Siklon Tropis, Ledakan Energi Laut yang Berpotensi Jadi Badai
"Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem saat ini mencapai 20 knot atau sekitar 37 km/jam, dengan tekanan minimum 1006 hPa," ujar Andri, dikutip Selasa (22/7/2025).
Pengamatan citra satelit Enhanced Infrared (EIR) selama 12 jam terakhir menunjukkan aktivitas konvektif masih terus berlangsung, terutama di bagian barat daya dan barat dari sistem tersebut.
BMKG juga mencatat adanya peningkatan aktivitas awan konvektif yang ditandai dengan perkembangan deep convection dan dense overcast.