WahanaNews.co | Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menegaskan, program Kartu Prakerja telah menjadi game changer atau pengubah permainan dalam penyerapan angkatan kerja baru.
Mengutip hasil survei evaluasi pada 2020-2022, Moeldoko menyebut, program Kartu Prakerja telah memberi tiga manfaat.
Baca Juga:
Pemerintah Anggarkan Rp 4,8 Triliun untuk Pelatihan Kartu Prakerja 2024
Yakni, mengentas pengangguran, menjadi insentif untuk modal usaha, serta meningkatkan kompetensi, daya saing, produktivitas, dan kewirausahaan.
"Fakta bahwa pelatihan prakerja nyata bermanfaat, yakni 75 persen peserta telah memanfaatkan sertifikat pelatihan prakerja untuk melamar kerja, sehingga sepertiga peserta penganggur, kini sudah bekerja," kata Moeldoko, saat membuka Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja di Kota Madiun, Jawa Timur, secara daring, Senin (5/9/2022).
Panglima TNI periode 2013-2015 ini mengajak kepada para alumni program prakerja untuk menjadikan Kartu Prakerja sebagai kesempatan mengubah hidup.
Baca Juga:
Kartu Prakerja Gelombang 61 Sudah Dibuka, Yuk Daftar!
"Prakerja sebuah kesempatan untuk merubah masa depan. Kalian harus berani merubah hidup diri kamu, keluarga kamu, dan lingkungan kamu. Jangan hidup miskin terus," ujar Moeldoko.
Dijelaskannya, program Kartu Prakerja disiapkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai salah satu jalan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Melalui program Kartu Prakerja, angkatan kerja baru yang setiap tahun mencapai 2,5 juta jiwa memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan kerja sehingga memiliki daya saing dan terserap di dunia kerja.