“Sebagai seorang gembala, Monsinyur Didik tidak hanya membimbing umat dengan kata-kata dan tindakan, tetapi juga dengan sapuan kuas yang penuh makna,” ungkap Art Vice Director Bishop’s Love Affair, RP Andreas Kurniawan, OP.
Tidak hanya lukisan, Bishop’s Love Affair juga memamerkan Coat of Arms atau Lambang Kepemimpinan Bapa Uskup. Lebih dari sekadar simbol heraldik, lambang kepemimpinan tersebut juga merupakan deklarasi spiritual.
Baca Juga:
Negara Tak Boleh Kalah, DPR Minta 'Denda Pagar Laut' Rp 48 Miliar Segera Ditagih
Setiap elemen dalam logo tersebut mengandung pesan tentang arah, panggilan, dan komitmen pelayanan dalam menggembalakan umat Keuskupan Surabaya.
“Kita diajak menyadari bahwa kasih adalah panggilan utama setiap orang beriman. Kasih bukan sekadar emosi, melainkan sebuah komitmen, sebuah perjalanan yang mengubah hati,” tandas Agustina Wariky, ketua pelaksana pameran.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.