Namun, beberapa jam berselang Bjorka muncul melontarkan komentar khasnya yang sarkastis.
"yea indonesiam gov u better contact this guy," Minggu (18/9).
Baca Juga:
Kepala BSSN Ungkap Sepanjang 2022 Ransomware Dominasi Serangan Siber di RI
(ya pemerintah indonesia Anda lebih baik mengontak orang ini, red).
Sebelumnya, polisi mengumumkan penetapan Muhammad Agung Hiyatullah (21) alias MAH, pemuda asal Madiun, sebagai tersangka dugaan membantu Bjorka membuat kanal Telegram. Usai kasus itu, Bjorka sempat bungkam.
Terakhir kali ia berikicau di BreachForums pada Kamis (15/9), saat mengunggah utas 'The Indonesian Government is Looking for Me?'.
Baca Juga:
BSSN Sudah Berikan Data Identifikasi ke Dittipidsiber Polri, Bjorka Belum Juga Tertangkap
Pada hari yang sama, Bjorka mengunggah ledekan terhadap pemerintah yang mengklaim sudah mengidentifikasi dirinya di Telegram.
"Itu sepenuhnya omong kosong. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia. Mungkin anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot adalah dosa," cetusnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.