WahanaNews.co | Menteri Keuangan Sri Mulyani bicara blak-blakan bahwa ia sering dapat pesan misterius yang masuk ke aplikasi perpesanan WhatsApp.
Pesan tersebut berisi pengaduan dari masyarakat mengenai PNS di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
"Saya sering banget dapat WA yang kita nggak tahu siapa, mengenai apa-apa yang dilakukan yang masuk dari pengaduan masyarakat menunjukan atau memberikan info mengenai indikasi tindak pidana kepabeanan dan cukai atau tindak pidana korupsi," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya saat seremoni penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kemenkeu dan Kejaksaan Agung di kantor Kemenkeu, Kamis (16/5/2022).
Pernyataan Sri Mulyani itu menanggapi pernyataan dari Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam kesempatan yang sama. Burhanuddin mengatakan bahwa sebaiknya antar lembaga untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi.
Ia mengatakan bahwa mungkin saja jika ada jaksa yang nakal bisa diberitahu ke dirinya.
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
"Nanti siapa tahu temen-temen yang kerjanya kurang bener bisa diinformasikan," ungkapnya.
Burhanuddin mengatakan bahwa antara lembaga sering kali ada kecurigaan dan saling tidak paham dalam pelaksanaan tugas. Untuk itu momentum PKS antara Kemenkeu dan Kejaksaaan Agung, dapat saling mengenal lebih lagi.
"Kalau ada persoalan sedikit pun mari kita saling mengingatkan dan bahkan kami saling terbuka untuk saling bertukar informasi, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya kita bisa melaksanakan sebaik-baiknya," pungkasnya. [rin
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.