Dwikorita mengatakan, BMKG terus menyisir berbagai persoalan
yang dihadapi penyedia layanan angkutan penyeberangan dan stakeholder lainnya
guna meningkatkan keselamatan transportasi penyeberangan. BMKG ingin informasi
cuaca dan iklim yang dikeluarkan tidak hanya dimengerti dan dipahami, namun
juga dapat dipatuhi.
"Jadi para operator dan penyedia layanan penyeberangan
tahu kapan harus jalan, kapan harus berhenti. Dengan begitu, kemungkinan
jatuhnya korban dan kerugian lainnya dapat diminimalisir," ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.