WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia, tepatnya di selatan Jawa Barat.
Siklon ini bergerak ke arah barat-barat daya dan berpotensi meningkatkan intensitas cuaca signifikan di wilayah Sumatra bagian selatan serta Jawa Barat.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Landa Bali, BMKG Sebut Dipicu Bibit Siklon
Selain itu, bibit siklon tropis ini juga berkontribusi terhadap potensi kenaikan tinggi gelombang, terutama di perairan Barat Daya Sumatra hingga Selatan Nusa Tenggara.
Di sisi lain, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) saat ini berada dalam fase 2 di Samudra Hindia bagian barat. Kondisi ini berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
BMKG memprediksi bahwa MJO akan berpindah ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang akan memperluas dampaknya hingga ke Indonesia bagian tengah.
Baca Juga:
Tsunami Dahsyat 1674 di Ambon: BMKG Ingatkan Ancaman yang Masih Mengintai
“Kombinasi berbagai gangguan tropis ini dapat meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” tulis BMKG dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
BMKG juga memperkirakan bahwa pada periode 21-24 Maret 2025, sebagian besar wilayah Indonesia masih akan didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan.
Namun, beberapa daerah perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat meliputi Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat yang berpotensi disertai petir, serta kondisi jalan yang licin dan berbahaya bagi keselamatan.
Masyarakat juga diminta untuk bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Untuk memperoleh informasi cuaca terkini, masyarakat disarankan memantau kanal resmi BMKG, baik melalui situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, maupun aplikasi infoBMKG.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]