Berdasarkan analisis dan prediksi dinamika atmosfer terkini, masih ada beberapa faktor meteorologis yang mendukung pembentukan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
Dalam tiga hari terakhir, misalnya, hujan dengan intensitas lebat masih tercatat di sejumlah daerah, seperti di Riau (85 mm/hari), Sumatera Utara (59 mm/hari), serta Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung (51 mm/hari).
Baca Juga:
BMKG: Musim Kemarau 2025 Mundur dan Lebih Pendek, Indonesia Hadapi Anomali Iklim
Hujan dengan intensitas sedang juga masih terpantau di sejumlah wilayah lain, termasuk sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Untuk prakiraan cuaca dalam sepekan ke depan, BMKG memperkirakan potensi hujan lebat masih mungkin terjadi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada periode 2–4 Mei.
Namun, pada 5–8 Mei, kemungkinan hujan deras diprediksi nihil di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Kemarau Terlambat, BMKG Ingatkan Petani Hortikultura Waspadai Risiko Kelembapan Tinggi
Meski begitu, kewaspadaan tetap diperlukan karena potensi angin kencang diprediksi tersebar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku sepanjang minggu ini.
Selain itu, pada periode 5–8 Mei, angin kencang juga diperkirakan akan melanda wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]