Namun, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia cenderung hangat dan diperkirakan bertahan hingga September, sehingga dapat memengaruhi kondisi cuaca lokal di berbagai wilayah.
"Puncak musim kemarau diprediksi terjadi antara Juni hingga Agustus 2025," ujar Dwikorita.
Baca Juga:
Musim Kemarau 2025 Tiba, BMKG Prediksi Puncak di Juni dan Juli
Wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada bulan Agustus.
Sifat Musim Kemarau 2025
Dwikorita mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, sekitar 60 persen wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau dengan sifat normal.
Baca Juga:
BMKG Imbau Wilayah di Jawa Tengah Waspadai Kekeringan Saat Puncak Musim Kemarau
"Sementara itu, 26 persen wilayah diprediksi mengalami kemarau lebih basah dari biasanya, dan 14 persen wilayah lainnya justru lebih kering dari kondisi normal," ungkapnya.
Meskipun secara umum kemarau berlangsung lebih singkat, terdapat 26 persen wilayah yang justru akan mengalami musim kemarau lebih panjang dari biasanya, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan.
Ia pun mengimbau agar para petani mulai menyesuaikan jadwal tanam dengan prediksi awal musim kemarau di masing-masing wilayah.