WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan pada masyarakat di sejumlah wilayah terhadap potensi gelombang laut tinggi yang dibarengi angin kencang.
Dari data peringatan gelombang tinggi pada 3-5 Juli 2022, potensi gelombang tinggi dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara.
Baca Juga:
Prediksi BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Merak hingga Anyer Banten
Kemudian juga berpeluang terjadi di Perairan Timur Kep. Mentawai, Selat Karimata, Laut Jawa Bagian Tengah, Selat Makassar Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Timur, Perairan Selatan P. Flores, Selat Ombai, Laut Timor, Laut Flores Bagian Timur, Perairan Baubau hingga Wakatobi, Perairan Manui - Kendari, Laut Banda, Perairan Selatan Kep. Sula, Perairan Selatan P. Buru - P. Seram, Perairan Kep. Sermata Hingga Kep. Babar, Perairan Utara Kep. Kai Hingga Kep. Aru, Laut Arafuru Bagian Barat, Laut Sulawesi Bagian Tengah.
Sedangkan gelombang setinggi 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Timur P. Simeulue Hingga Kep. Nias, Teluk Lampung, Perairan Selatan P. Sumbawa Hingga P. Sumba.
Lalu adapula potensi serupa di Selat Alas Bagian Selatan, Selat Sape Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Barat, Perairan P. Sawu - P. Rotte, Laut Sawu Bagian Selatan, Perairan Selatan Kep. Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kai Hingga Kep. Aru, Laut Arafuru Bagian Tengah Dan Timur.
Baca Juga:
Dinas Perikanan Lebak Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Banten
Kemudian untuk gelombang dengan ketinggian 4-6 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu Hingga Barat Lampung.
Potensi ketinggian hingga enam meter tersebut juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Bali, Selat Bali - Lombok Bagian Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.