WAHANANEWS.CO, Semarang - Kasus kematian dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip), telah memicu perhatian publik.
Kematian ini tidak hanya mengguncang dunia pendidikan, tetapi juga membuka dugaan adanya tindakan perundungan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum senior.
Baca Juga:
Klaim Bukan Pemberikan Harvey Moeis, Sandra Dewi Bongkar Misteri Deposito Rp 33 Miliar
Keluarga korban kini berjuang mencari keadilan melalui proses hukum.
Terkait dengan kejadian tersebut, dr. Aulia dipastikan mengalami bullying oleh oknum seniornya, sebagaimana dikonfirmasi oleh Mahabara Yang Putra, Direktur Operasional RSUP dr. Kariadi Semarang.
Namun, hingga saat ini, identitas pelaku belum terungkap.
Baca Juga:
Ditempatkan di Komite II, Komeng Bingung: Berharap Seni Budaya, Kok Jadi Pertanian?
"Kasus perundungan memang ada, oknumnya sedang dicari," ujarnya. Pelaku diduga memanfaatkan posisinya sebagai senior untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.
Pihak kepolisian pun terus melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa yang terlibat dalam kasus ini.
Akibat insiden tersebut, aktivitas Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Undip di RSUP dr. Kariadi Semarang dihentikan sementara hingga kasus ini terungkap.