WahanaNews.co | Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyebut dalam menyambut 500 tahun Kota Jakarta, Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara yang kecil, namun menjadi salah satu kota global dunia yang terus tumbuh dan berkembang membawa dampak positif kepada warganya.
Ini memerlukan sumber daya masyarakat yang punya kualifikasi global juga.
Baca Juga:
Oknum TNI Terlibat Penembakan di Tol Merak-Tangerang, Panglima Janji Tindak Tegas
“Menyambut 500 tahun Kota Jakarta, Jakarta siap menjadi salah satu kota global dunia yang memerlukan sumber daya masyarakat yang punya kualifikasi global juga,” kata Ahmad Faqih kepada WahanaNew.co, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Perangkat Daerah 2024 bertema ‘Menuju Jakarta Global City’ yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Aula Ali Sadikin, Gedung Wali Kota Jakbar, Selasa (31/12/2024).
Oleh sebab itu, Ahmad berharap di tahun 2025 masyarakat harus semakin dewasa dalam menyikapi setiap perkembangan dan perisitwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Arti dewasa menurut Ahmad adalah masyarakat taat dengan aturan dan norma di dalam kehidupan bermasyarakat karena ada aturan-aturan yang tidak tertulis dan itu menjadi acuan di dalam menjalankan kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga:
Beginilah Aktivitas Otak Saat Merasa Iri dan Dendam
Orang nomor satu di kecamatan Cengkareng itu menambahkan, sebagai eksekutor dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, dirinya bersama jajaran di tahun 2025 akan tetap siap dan loyal dalam melaksanakan setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pimpinan dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global Dunia sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita ini sebagai eksekutor dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Di tahun 2025, kita akan siap dan tetap loyal kepada kebijakan yang dikeluarkan oleh pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku,” ujar dia.
Ahmad juga menunggu terobosan-terobosan yang akan dilakukan oleh gubernur Jakarta yang terpilih untuk diterapkan kepada masyarakatnya.