WahanaNews.co, Jakarta - Menjelang pelaksanaan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera 2024, persiapan intensif terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australian Defense Force (ADF).
Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan, sebagai Wakil Direktur Latihan (Wadirlat), melakukan inspeksi kesiapan personel dan persenjataan Batalyon Armed 8/Uddhata Yudha (UY) di Jember, Jawa Timur. Inspeksi ini mewakili Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah. Senin (4/11/2024).
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
Latgabma yang akan berlangsung pada 1-17 November 2024 di Pulau Bathurst, Australia, serta di Situbondo dan Banyuwangi, mengusung tema "Komando Gabungan Bersama (Kogabma) TNI-ADF Melaksanakan Operasi Gabungan Bersama di Wilayah Situbondo dalam Rangka Menjaga Stabilitas Kawasan."
Latihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan militer, tetapi juga memperkuat hubungan diplomasi pertahanan antara kedua negara.
"Latihan gabungan ini adalah langkah penting dalam membangun diplomasi pertahanan yang kokoh antara TNI dan ADF. Hubungan yang kuat akan menjadi fondasi bagi kawasan yang aman dan damai. Latihan ini menjadi wadah untuk memperkuat rasa saling percaya dan membangun kerja sama jangka panjang," ujar Letjen Marinir Nur Alamsyah dalam amanat yang disampaikan melalui Brigjen Marinir Joni.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Latihan Keris Woomera kali ini juga memberi kesempatan kepada kedua militer untuk mengasah keterampilan teknis dan meningkatkan pemahaman taktis dalam misi yang melibatkan kerja sama multilateral.
Dankodiklatal mengimbau seluruh peserta untuk memanfaatkan latihan ini sebagai sarana mempererat persahabatan, mendalami pemahaman taktis, dan membangun kerja sama yang kokoh antara TNI dan ADF.
"Kita ingin latihan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menciptakan kawasan yang stabil dan aman," lanjut Letjen Marinir Nur Alamsyah.