Sedangkan ekspor CPO dan crude PKO
keduanya turun 119 ribu ton atau 40 persen.
GAPKI mencatat, kenaikan ekspor
tertinggi terjadi untuk tujuan Pakistan, yaitu
naik 138 ribu ton menjadi 265,5 ribu ton, Afrika (selain Mesir) naik 103,6 ribu
ton menjadi 243,2 ribu ton, Timur Tengah (selain Mesir) naik 75,1 ribu ton
menjadi 154,72 ribu ton.
Baca Juga:
Harga CPO Turun Terdampak Upaya Diplomatik Israel-Hamas
Sedangkan ekspor ke Mesir turun 15,8
ribu ton menjadi 77,0 ribu ton.
Penurunan terbesar terjadi untuk
tujuan China sebesar 157,6 ribu ton menjadi 467,3 ribu ton, dan ke India sebesar 83,7 ribu ton menjadi 213,9 ribu ton.
Konsumsi dalam negeri juga mengalami
kenaikan sebesar 55 ribu ton menjadi 1,645 juta ton atau 3,5 persen.
Baca Juga:
Bos Sawit Sumringah, Harga CPO Menguat di Awal Pekan
"Konsumsi untuk keperluan pangan
mencapai 842 ribu ton naik 2,8 persen, oleokimia 176 ribu ton naik 8,6 persen
dan untuk biodiesel 627 ribu ton atau turun 0,32 persen dari bulan sebelumnya,"
jelas Mukti.
Lebih lanjut Mukti menyebutkan,
produksi sawit bulan Mei sebesar 4.354 ribu ton terdiri CPO sebesar 3.966 ribu
ton dan PKO 388 ribu ton.
Sehingga total kenaikan produksi CPO
dan PKO adalah 257 ribu ton atau naik 6 persen dibandingkan produksi April
sebesar 4.097 ribu ton.