Green and Food Recycling Plaza dikelola oleh organisasi nirlaba Hanato Midori no Network Toyonaka.
Organisasi ini mengolah limbah menjadi kompos berkualitas tinggi yang digunakan untuk pertanian, penghijauan kota, serta keperluan sekolah.
Baca Juga:
Sekda Pakpak Bharat Launching MBG
Proses pembuatan kompos dilakukan dengan mencampurkan limbah makanan dengan serpihan ranting pohon untuk meningkatkan kualitasnya.
Pengelolaan Sampah
Mercy menyarankan agar sekolah-sekolah di Indonesia mulai menerapkan sistem serupa dengan membentuk fasilitas pengomposan sendiri.
Baca Juga:
Sepuluh Instansi Pemerintah Anggaran Terbesar Tahun 2026, BGN Tempati Posisi Teratas
Sekolah dapat melibatkan guru dan siswa dalam memilah serta mengolah sampah organik dan anorganik, menjadikannya bagian dari program edukasi lingkungan.
Kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk penghijauan di taman sekolah.
Jika volume sampah cukup besar, sekolah dapat bekerja sama dengan komunitas, sektor swasta, atau organisasi nirlaba untuk mendukung pengelolaan limbah yang lebih efektif.